Dalam redupnya hati
Tak ada lagi selembar tangis
Tak ada lagi secuil tawa
Yang melekat hanya pekat
Buaian malam tak lagi bersahabat
Senyuman pagi tak lagi tunjukkan manjanya
Yang terasa hanya hampa dan hampa
Mampukah kusekat semua bentuk perasaan
Yang telah mengakar dalam dinding hati
Sementara mimpi yang terlukis
Telah terkoyak di penghujung rindu kita
Mampukah kutepikanmu
Jiwa yang bertahta dalam kabut jiwa
Jiwa yang menaungiku dengan asa yang keruh
Jiwa yang mebuatku tertatih dalam kepedihan
Di sisa ketegaran ini…
Tak kan kubiarkan
Sang jiwa tanpa mata menatap dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment