@2004
Lelah kurebahkan tanpa bersandar
Dengan seseorang yang pernah menopang
Sendiri… dalam riuh tawa dunia
Karena bagian jiwa melepaskan diri
Mengapa derai air mata masih membuntutiku
Menari indah bersama hujan diluar sana
Apakah hatiku yang terlalu peka?
Ataukah diriku yang terlalu bodoh?
Ketika keberadaanmu semakin jauh
Dan aku tak sanggup lagi menjangkaunya
Setiap potong luka itu masih membekas nyata
Terendap sendu dalam ruangnya
Bila kumasih tegar tuk tak tertuntun olehnya
Maka tak kan kulangkahkan hatiku menuju hatinya
Meski Ia benturkan dirinya
Bersimpuh dan bersujud dikakiku
Karena kepercayaanku tak lagi bisa utuh
Masih dan masih....
Linangan ini begitu hangat
Merasuk di tiap inci jiwaku
Mengapa diriku masih tertahan
Oleh cinta yang menikamku
Sementara diriku…
Tak ingin lagi memenjarakannya dalam hatiku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment