Mengapa kau renggut bahagiaku dengan paksa
Hingga keindahan cinta yang tertanam
Hilang bersama kepergianmu
Awal dari semua ini masih terbaca
Dan akhirnya pun masih terukir jelas
Selembar tanya itu masih terhampar
Dengan kemungkinan yang beragam
Dihari yang tepat itu
Dirimu memungutku dalam hatimu
Dan meminta bebanku berbagi denganmu
Dihari yang tepat pula…
Sebatang kehancuran itu tak lagi terelakkan
Ingin ku jauhkanmu dr egoku
Ingin ku jauhkanmu dari jengkal tangisku
Namun aku belum mampu
Kusematkan doa untukmu
Jiwa yang tulus sakitiku
Raga yang meleburkan anganku
Semoga Tuhan menyadarkanmu
Akan jalan redup yang kau lalui
Akan sesal kelam yang kau sulam @mits2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment